Studi Lapangan: Desa yang Sukses Pakai Pompa Lorentz

Teknologi tepat guna seperti pompa tenaga surya Lorentz semakin banyak diadopsi oleh desa-desa di Indonesia. Seperti di desa pertanian di lereng pegunungan yang sebelumnya kesulitan air bersih untuk irigasi dan kebutuhan sehari-hari.

Tantangan Sebelum Menggunakan Pompa Lorentz

Warga Desa menghadapi berbagai hambatan:

Irigasi bergantung pada air hujan (sawah tadah hujan).
Biaya tinggi untuk membeli solar bagi pompa diesel.
Akses listrik PLN terbatas, terutama di area persawahan.

Akibatnya, hasil pertanian tidak menentu, dan banyak lahan tidur karena kekurangan air.

Solusi: Instalasi Pompa Lorentz Tenaga Surya

Melalui program kolaborasi antara pemerintah daerah dan LSM, desa bisa mendapatkan instalasi pompa Lorentz dengan panel surya. Sistem ini mampu:

Mengalirkan air dari sumber sejauh 700 meter ke area pertanian.
Beroperasi tanpa biaya bahan bakar.
Otomatis menyala saat matahari bersinar dan mati saat tidak ada sinar.

Dampak Langsung ke Warga dan Lahan Pertanian

Lahan Terlantar Kini Produktif
lahan kembali ditanami karena ada pasokan air sepanjang musim.
Peningkatan Hasil Panen
Petani melaporkan kenaikan produksi hingga 40% sejak sistem dioperasikan.
Hemat Biaya Operasional
Tidak ada lagi pengeluaran rutin untuk BBM atau perawatan pompa konvensional.
Peningkatan Pendapatan Warga
Petani bisa panen lebih sering dan menjual ke pasar lokal maupun kota terdekat.
Air Bersih untuk Rumah Tangga
Sistem juga dimodifikasi untuk mengisi tandon air bersih bagi warga sekitar.