Energi: Pilar yang Sering Terlupakan dalam Ketahanan Pangan

Swasembada pangan sering kali dibahas dari sisi benih, lahan, atau distribusi. Namun, energi sebagai komponen utama dalam proses produksi pangan kerap terabaikan. Padahal, hampir seluruh aktivitas pertanian—mulai dari irigasi, pengolahan, penyimpanan hingga distribusi—bergantung pada ketersediaan energi.

Dalam konteks krisis iklim dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, energi bersih seperti tenaga surya menjadi alternatif strategis untuk memastikan kemandirian pangan yang berkelanjutan.

Mengapa Energi Bersih Penting untuk Swasembada Pangan?

1. Menjamin Ketersediaan Air untuk Irigasi

Salah satu tantangan utama petani adalah keterbatasan air. Dengan pompa bertenaga surya, petani bisa mengakses air kapan saja tanpa mengandalkan musim hujan atau listrik PLN.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil

Bahan bakar minyak tidak hanya mahal dan langka di pedesaan, tapi juga tidak ramah lingkungan. Energi bersih seperti tenaga surya memberi alternatif yang hemat dan stabil dalam jangka panjang.

3. Mendukung Pertanian Skala Kecil dan Mandiri

Energi bersih dapat diadopsi secara desentralisasi. Ini memungkinkan petani kecil untuk mengelola sumber dayanya sendiri tanpa bergantung pada infrastruktur besar.

4. Efisiensi Biaya dan Produksi

Biaya operasional yang lebih rendah memberi ruang bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan usaha tani mereka, mendekatkan tujuan swasembada pangan.

5. Kesiapsiagaan Terhadap Krisis

Dalam situasi bencana atau krisis energi, sistem energi bersih seperti panel surya tetap dapat digunakan secara mandiri, menjaga kelangsungan produksi pangan.

Kesimpulan

Energi bersih adalah bagian tak terpisahkan dari strategi swasembada pangan nasional. Tanpa akses energi yang terjangkau, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, pencapaian ketahanan pangan akan selalu terhambat oleh faktor biaya, infrastruktur, dan kerentanan lingkungan.

Dengan mendorong adopsi energi bersih di sektor pertanian, Indonesia dapat membangun fondasi kuat untuk mencapai swasembada pangan yang adil, tangguh, dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.

Hrz -y