Komponen Utama Pompa Air DC dan Fungsinya

Pompa air DC (Direct Current) menjadi solusi populer untuk kebutuhan air bersih di lokasi terpencil atau sistem tenaga surya. Agar Anda lebih paham cara kerjanya, berikut penjelasan mengenai Teknologi dan Cara Kerja pompa air DC dan fungsinya.

1. Motor DC

Komponen utama yang mengubah energi listrik dari sumber DC (seperti panel surya atau baterai) menjadi energi mekanik untuk menggerakkan pompa.

2. Impeller

Berfungsi mengalirkan air dengan menciptakan tekanan melalui putaran cepat yang dihasilkan oleh motor. Impeller menentukan seberapa kuat pompa mampu mendorong air.

3. Casing Pompa

Melindungi komponen dalam dan mengarahkan aliran air agar tetap efisien dan tidak bocor.

4. Controller

Mengatur daya listrik yang masuk ke motor untuk menjaga performa pompa tetap stabil, serta melindungi sistem dari overvoltage atau kekurangan tegangan.

5. Inlet & Outlet

Bagian pemasukan dan pengeluaran air. Inlet mengalirkan air ke dalam pompa, sedangkan outlet mengarahkan air ke tangki atau jalur distribusi.

6. Sensor (Opsional)

Pompa DC modern biasanya dilengkapi dengan sensor level air, tekanan, atau suhu, untuk memberikan proteksi otomatis dan efisiensi tambahan.

Kesimpulan Teknologi dan Cara Kerja

Dengan memahami komponen utama pompa air DC, Anda bisa lebih mudah melakukan instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan dasar. Pompa DC sangat cocok untuk sistem tenaga surya, irigasi, rumah tangga, hingga industri karena efisiensi energi dan keandalan kerjanya.

Kunjungi suryaqua.com

Ingin pompa air DC berkualitas seperti LORENTZ?
Kunjungi situs resmi kami di suryaqua.com untuk info produk, harga terbaru, dan layanan konsultasi gratis!

Baca juga halaman berikut, https://suryaqua.com/2025/05/02/cara-kerja-pompa-air-dc/

Hrz -y